Sinopsis DIL SE DIL TAK ANTV Episode 9 Hari ini Selasa 20 Maret 2018 ( 20/3/2018 )

Shorvori dan Teni berada di becak. 
Shorvori : sopir untuk bergerak cepat. 

Teni berpikir : Shorvori sedang terburu-buru, harus ada penjualan di beberapa toko. 
Shorvori berhenti becak dan memberikan 500rupees untuk pengemudi, dia pergi. Teni membawa 500rupees dari supir.
Teni : aku akan memberimu uang sesuai tarif saja. 
Teni melihat Shorvori telah melupakan teleponnya dengan becak saja.
Sopir : dia mungkin akan menangkap Anda.
Teni : saya akan mengembalikannya kepadanya

Di rumah, Parth memanggil dokter.

Parth : apakah ada perawatan yang bisa membantunya hamil? 
Dokter : saya minta maaf tapi tidak.
Parth : saya berbicara dengan semua dokter asing tapi tidak ada harapan. 
Parth melihat Dupatta Shorvori dan menemukan simpul di dalamnya, dia membuka simpul dan menemukan beberapa lumpur dan manik-manik di dalamnya. 
Parth : Shorvori terjebak dalam beberapa barang penyihir.
Parth mengingat akan perilaku aneh Shorvori dan pergi mencarinya

Shorvori ada di tempat yang terpencil, penyihir sedang melantunkan mantra.
Penyihir : Shorvori sudah saatnya Anda lulus ujian. 
Shorvori bangkit dengan pisau di tangannya. Teni memasuki tempat suci. Ambika memanggil Shorvori tapi telepon dengan Teni.
Teni memanggil. 
Teni : siapa? 
Ambika berpikir : bukan Shorvori yang di telepon.
Ambika : Anda mungkin adalah Nisha, teman Shorvori, meminta Shorvori makan tepat waktu, dia hamil.
Teni akhirnya menelepon.
Teni : orang-orang datang ke tempat yang aneh untuk bertemu teman-teman. 
Penyihir : Shorvori jika Anda memotong objek ini menjadi dua dalam satu maka Anda akan hamil

Teni mendengarnya.
Teni : Bibinya mengatakan bahwa dia hamil, mengapa penyihir mengatakan bahwa dia akan hamil jika dia tidak hamil sekarang? barang aneh apa yang dilakukan gadis ini? bagaimana mengembalikan teleponnya?

Teni melihat tas Shorvori tergeletak di tanah, dia berlari ke arahnya, meletakkan telepon di tas dan pergi dari sana sebelum ada yang bisa melihatnya. Shorvori hendak memotong benda itu tapi penyihir menghentikannya.
Shorvori : Anda tidak dapat memotongnya begitu saja dengan sihir ini, melihat dan memotongnya. 
Shorvori membayangkan keluarga Parth menyalahkannya

Shorvori : kau tidak akan mengizinkanku melakukan pooja ini.
Parth : aku tidak akan pernah bersamamu dalam kegilaan ini.
Shorvori : ini bukan tentang kita kecuali Dadaji dan Dadiji, mereka menginginkan bayi dari kita.
Parth : ini bukan jalan yang tepat untuk itu,ini hanya akan memberi Anda harapan palsu, bahkan jika saya diminta oleh Tuhan untuk memilih Anda atau bayi maka saya akan memilih Anda karena saya mencintaimu, jika Anda mendapatkan pilihan ini, jika Anda harus memilih antara saya atau bayi, siapa yang akan Anda memilih? 
Shorvori menatapnya

Teni bertemu dengan temannya Parul.
Teni : orang-orang kaya sangat bodoh, saya melihat istri Parth,saya mengenalinya saat melihat fotonya di koran, dia membodohi keluarganya bahwa dia hamil tapi tidak ada apa-apa di perutnya selain gas.
Parul : Anda pasti salah.
Teni : saya melihatnya dengan pesulap, mencoba beberapa benda untuk mendapatkan bayi, biarkan saja.
Parul : kita dapat menggunakan ini, Anda tahu rahasia istri Bhanushali, Anda bisa mendapatkan uang darinya.
Teni : mengapa dia memberi saya uang untuk hal kecil seperti itu? Jika saya berada di tempatnya maka saya akan memberitahu keluarga saya bahwa saya tidak hamil tapi saya tidak akan memberikan uang kepada siapapun.
Parul : Anda akan peduli dengan uang tapi orang kaya peduli dengan rasa hormat.
Teni : Anda benar mengapa dia berbohong kepada keluarganya

Parth sedang tidur di kamar. Shorvori mengepak tasnya dan melihat tidur Parth.
Shorvori : aku tidak bisa mendekatimu lagi aku akan menjadi lemah dan tidak akan bisa pergi. 
Shorvori keluar dari kamar dengan koper, dia mengingat momen romantis mereka bersama-sama. Shorvori datang ke kuil dan berdoa kepada Tuhan.

Shorvori berpikir : saya akan pergi karena saya dapat tinggal di kehidupan Parth atau kebahagiaannya, saya tidak egois untuk menjauhkannya dari kebahagiaannya, jika Anda bertugas untuk mengurus Parth dan keluarganya

Shorvori membuka gerbang rumah dan melihat Parth berdiri di sana, dia terpana melihat dia.
Parth : jika Anda memiliki keberanian untuk meninggalkan saya, maka Anda seharusnya memiliki keberanian untuk memberi tahu saya.
 

Shorvori memeluknya. 
Shorvori : aku mencoba begitu banyak tapi aku tidakbisa.
Parth peluk dia.
Shorvori : kita akan katakan kebenaran kepada ibu besok dan kemudian mengatakan kebenaran kepada keluarga juga.
Parth : jangan khawatir, saya akan mengatakan kebenaran kepada ibu.
Shorvori : tidak, aku berjanji pada ibu, jadi aku akan melanggar janjinya dan hatinya juga. 
Shorvori memeluk Parth dengan erat. Paginya, Shorvori mengetuk pintu Indu.
Shorvori : ayah dimana ibu?
Ramnik : dia pasti ada di kebun, apa yang terjadi dengan tanganmu? Saya akan memanggil dokter

Shorvori : ini luka akan baik-baik saja.
Ramnik : tetap bahagia dan selalu ceria, akan lebih baik untuk Anda dan bayinya
Shorvori mengangguk, dia pergi. 
Shorvori berpikir : saya harus bersiap untuk mengatakan yang sebenarnya kepada seluruh keluarga, tidak hanya ibu. Shorvori datang ke kebun dan melihat beberapa bayangan, dia berpikir ibu nya, Shovori tidak melihat wajah orang itu.
Shorvori berpikir : saya tidak dapat menghadapinya dan mengatakan yang sebenarnya.
Shorvori berbalik.
Shorvori : Maa saya ingin berbicara dengan Anda.
Dadaji : apa yang terjadi? 
Dadaji : kau bisa memberitahuku apa saja, katakan itu.
Shorvori mengangguk dan melihat ke bawah

Indu : Ambika wanita hamil menginginkan kedamaian dan kebahagiaan.
Ambika : hal itu mempengaruhi bayi. 
Indu : saya sedang berpikir untuk mengirim Parth dan Shorvori ke rumah pertanian, dia akan berdamai disana. 
Mohini mendengarnya.
Mohini berpikir : dia sangat ingin bersama anaknya dan ketika dia mengembalikan anaknya, dia ingin mengusir mereka? saya tidak mengerti ini 
Ramnik datang ke sana.
Ramnik : Indu,Shorvori sedang mencarimu di kebun.
Ambika : dia juga ada di kebun.
Mohini berpikir : aku harus melihat wajah Shorvori dan Dada. 
Indu : Ambika ada sesuatu yang mungkin terjadi.
Ambika : sang paman telah memaafkannya, mari kita lihat apa yang sedang mereka lakukan. 
Mohini ada di teras dan melihat Shorvori dan Dada duduk dan berbagi teh

Mohini : aku hanya menunggu kapan kembang api akan dimulai. 
Indu dan Ambika juga ada di teras.
Mohini : aku baru saja membicarakan kembang api diwali. 

Share this post