-->

Cara Nak Tulis Artikel Yang Baik Dan Berkualiti Untuk Website Agar Mendapat Kedudukan 1 Di Google

Tulis-Artikel-Yang-Baik


Kali ini saya ingin membincangkan tentang bagaimana Cara Nak Tulis Artikel Yang Baik Dan Berkualiti Untuk Website Agar Mendapat Kedudukan 1 Di Google.

Blogging, mahu tidak mahu, suka tidak suka, adalah kegiatan tulis-menulis.  


Melalui tulisan lah seorang blogger menyampaikan pendapat, idea, pemikiran dan pengalaman peribadi kepada orang lain bertujuan memberi manfaat bagi yang membacanya.

Kerana itu sudah seharusnya seorang blogger menguasai bagaimana teknik menulis artikel yang baik.  


Kerana, sebagus apa sebuah blog, hanya sebatas sebagus artikel di dalamnya.  

(Anda setuju?)Sebagai blogger, tentunya kita berharap dapat menyajikan posting yang bagus, posting yang di-share secara sukarela oleh pembaca, posting yang memberi manfaat nyata bagi orang lain, bukan?

Tetapi mengapa beberapa penulis sangat berjaya dengan artikel-artikel mereka?  


Sedangkan beberapa yang lain hanya mendapat 'keringat' dan tidak menghasilkan apa-apa?Mari kita cari tahu mengapa boleh seperti itu.  

Dan soalan pertamanya adalah:

Adakah artikel anda boleh memberi jalan keluar dari satu masalah atau hanya sekadar 'ditulis dengan baik'?


Mari kita teruskan perbincangan mengenai langkah dan cara membuat artikel yang bagus.


Artikel yang bagus itu seperti apa?


Menurut saya, mudah saja: artikel yang bagus adalah artikel yang bermanfaat.


Pada awal-awal blogging, saya membaca banyak blog lain (sampai sekarang pun masih), saya juga membaca banyak buku.  


Saya 'senang dan terhibur' membacanya, tetapi saya tidak mendapatkan sesuatu yang boleh saya terapkan secara nyata.

Lebih jauh, saya sering melihat (juga membaca) banyak penulis top yang menyajikan petunjuk dan arahan pemecahan masalah yang kelihatan 'hebat'.  


Arahan yang terdengar bagus, namun ketika diterapkan tidak malah menyelesaikan masalah, tetapi justru memburukkan lagi keadaan.

Dengan kata lain:


Artikel yang bagus adalah artikel yang bekerja baik, bukan sahaja untuk pembaca, tetapi juga bagi penulisnya sendiri!


Artikel yang bagus, bukan sekadar tulisan yang 'menawan' pembacanya, tetapi adalah artikel yang mampu memberi manfaat nyata.  


Artikel yang bermanfaat adalah artikel yang membantu anda mencapai matlamat anda!

Lalu, bagaimana cara membuat artikel yang bagus?


Beberapa hal ini perlu mendapat perhatian:



1. Panjang tulisan


Tulislah sepanjang anda memerlukannya.  

Tulislah sepanjang mampu menghindarkan semua apa yang ingin anda sampaikan. Tidak kurang, tidak lebih! 

Seringkali anda boleh mengurangkan kalimat dan kata-kata yang tidak perlu, buang sahaja.  

Buat tulisan tetap simpel, namun boleh menyampaikan isi dengan baik.  

Menurut saya, tidak ada penanda aras berapa jumlah kata minimal untuk sebuah tulisan yang bagus.  

Beberapa orang mengatakan sekurang-kurangnya 300, 500 atau 700 kata. Menurut saya tidak.Tulislah sepanjang apapun, atau sependek apapun, jika mampu memberi penyelesaian nyata dengan tuntas, itu adalah artikel yang bagus.  

Penggunaan kata dan kalimat yang tidak perlu, justeru tidak membuat rencana itu menjadi lebih bagus. 

2. Tata bahasa dan ejaan


Belajarlah menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik (saya sendiri masih belajar). 


Menulis ejaan yang tidak standard, tidak akan banyak membantu, kecuali jika audiens anda sangat spesifik (komuniti gaul muda-mudi misalnya).

Kecuali anda sedang menulis jurnal ilmiah, menggunakan tata bahasa dan ejaan yang anjal (namun tetap memperhatikan kaidah bahasa) adalah salah satu faktor yang membuat sebuah tulisan 'enak' untuk dinikmati.


Namun, hal ini tidak juga bermakna anda harus secara ketat menggunakan tata bahasa dan ejaan yang sangat mentah.  


Menulis dengan terlalu berpedoman dengan tata bahasa dan ejaan yang baku secara ketat, juga boleh membuat tulisan menjadi sangat 'kaku' dan membosankan.

Tanda baca juga tidak boleh dilupakan. 


Saya sendiri setiap kali selesai menulis selalu menyempatkan untuk membaca sekali lagi dari awal hingga akhir untuk memeriksa masalah tata bahasa dan ejaan ini.

3. Ringan dibaca


Penggunaan tata bahasa, ungkapan, istilah, perumpamaan, atau ejaan yang tidak tepat dan berlebihan akan segera membuat pengunjung blog berhenti membaca seketika.  


Menjaga tulisan agar tetap ringan dan mudah dicerna menjadi sesuatu yang sangat sangat penting.

Jika orang tidak mampu mencerna, mentafsirkan dan melaksanakan penyelesaian atau arahan dalam tulisan anda, maka anda telah gagal menghadirkan artikel yang bagus.


Bahagikan artikel yang cukup panjang menjadi beberapa sub-judul.  


Gunakan ilustrasi, gambar dan format teks (huruf tebal, condong, garis bawah dan lain-lain) untuk menjelaskan isi.  

Gunakan kalimat yang tidak terlalu panjang. 

Dan terakhir, sebagai ujian, baca keras-keras tulisan anda seperti anda bercakap: nyamankah didengari?


4. Topik 


Tentu saja, topik adalah sesuatu yang penting dalam sebuah tulisan.  

Tulislah tentang apa yang anda sukai, tentang apa yang anda merasa selesa dengan topik tersebut. 

5. Gaya bahasa


Menulis dengan cara dan gaya penulisan yang difahami dengan baik oleh penonton anda adalah hal yang penting lainnya.  


Pemahaman orang berbeza-beza dalam mencerna sebuah tulisan, di situ lah perlunya anda menyesuaikan tulisan dengan audiens anda.  

Mungkin anda memerlukan beberapa waktu untuk penyesuaian dan mencari gaya bahasa yang tepat. 

6. Intonasi


Seperti halnya bahasa verbal, bahasa tulisan pun mempunyai intonasi, bergantung tujuan penulisnya. Ada nada positif, ada nada memerintah.  


Ada intonasi yang menyindir, ada yang damai, ada yang bersahabat, ada yang konfrontatif, bertentangan, kesat, terkesan ditutup dan lain sebagainya.

Sesuaikan intonasi dengan tujuan penulisan. Berlatih terus sampai anda mencari yang sesuai dengan karakter anda sendiri.  


Saya sendiri lebih suka intonasi positif, dan selalu mengajak orang untuk berfikir positif (atau anda mencari intonasi lain dalam tulisan-tulisan saya?) 

7. Kutipan


Pernahkah anda merasa telah menemui sebuah topik tapi tidak juga mula menulis, hanya kerana anda tidak mencari rujukan yang boleh dikutip? Saya sering.


Tapi sekarang saya sedar itu adalah sebuah kesalahan.  


Mengutip pendapat orang lain (apalagi seorang yang ahli) adalah perkara bagus, namun juga jangan sampai membuat kita menunda membuat posting hanya kerana belum menemui tulisan orang lain untuk dikutip.

Blog kita bukan lah sebuah ensiklopedia yang hampir selalu memerlukan rujukan.  


Tulislah semampu, setahu, dan sepengalaman anda sendiri tentang sesuatu.  

Jika anda mencari perkara baru yang lain, anda tinggal memperbaruinya.  

Itu jauh lebih baik berbanding anda menunda untuk menulis sehingga anda mencari sebuah rujukan.

Itulah beberapa perkara yang perlu diperhatikan dalam membuat dan menulis sebuah artikel.  


Namun dari semuanya itu, ada satu perkara yang menurut saya adalah yang paling penting, iaitu:"Anda mempunyai sesuatu untuk disampaikan"

Hemmm ... Ya, anda perlu mempunyai sesuatu untuk disampaikan.  


Saya banyak melihat orang membuat artikel di blog mereka, menulis sesuatu di media sosial sepanjang masa: apabila mereka tidak mempunyai sesuatu yang bermakna dan bernilai untuk dikongsi bersama.  

Pasti anda pun melihatnya.

Kemungkinan kerana mereka harus menghadapi jadual 'update wajib', atau mereka ingin tetap 'dianggap wujud', hasilnya akan sama: 


jika tidak ada sesuatu yang bermanfaat untuk dikongsi bersama, itu hanya akan memburukkan reputasi sendiri.

Sebagus apa blog anda?  


Sebagus artikel terakhir yang anda buat!

Adakah anda ingin dikenal sebagai orang 'bermulut besar', yang rajin update setiap hari, tanpa memberi sumbangan nyata kepada pembaca?


Atau anda ingin dikenal sebagai orang yang secara konsisten menyajikan artikel yang bernilai dan bermanfaat untuk pembaca?


"Go out! cari sesuatu yang baru, bertemu dengan orang, ajukan soalan, gabungkan dan masak idea-idea, lakukan eksperimen, dan bahagikan kepada orang lain "


Dari situlah artikel yang bagus bermula!Jangan menunggu saat yang sempurna!


Kebuntuan dalam menganalisa masalah adalah salah satunya.  


Hilang semangat dan percaya diri untuk menulis adalah hal lain. Tidak punya masa, hmmm ... penyebab lain lagi.  

Sehingga membuat saya menunda dan terus menunda untuk menulis. Saya terus menunggu saat yang tepat dan sempurna untuk mula menulis. 

Pada masa yang sempurna tidak akan pernah ada!

Saya merasa telah mempunyai sesuatu yang bagus untuk ditulis. Saya melihat sesuatu tengah terjadi dan menjadi trend dan saya mempunyai pendapat sendiri tentang itu.


Tapi ...... Saya terus menunggu, menunggu sehingga saya mencari masa yang 'tepat', masa yang penuh tenaga, masa yang penuh semangat (dan ilham?), Untuk ikut memberikan sumbangan dan menuliskannya.


Tapi sayang, saya mendapati bahawa saat yang 'tepat' itu tidak pernah kunjung tiba.  


Dan saya sedar, itu adalah salah!

Jangan menunda, tulislah apa yang ada dalam fikiran anda saat ini, apabila anda telah mempunyai sesuatu yang bermanfaat dan bernilai untuk dikongsi bersama.


Satu soalan: apakah anda hanya "memuntahkan" sesuatu kepada pengunjung blog anda?

 
Ataukah anda memberikan pengalaman sebenar anda sendiri, melalui tulisan-tulisan anda?


Alih-alih memikirkan nilai yang lebih kepada pembaca, banyak orang hanya 'memuntahkan' kembali apa yang telah ada di benak banyak orang.


Alih-alih, melakukan eksperimen bermanfaat kemudian menceritakan hasilnya, banyak orang hanya 'mencerminkan' semula, mengitar semula, walaupun begitu saja 'memuntahkan' cerita yang sama, berita yang sama, topik yang sama, sudut pandang yang sama, persis seperti yang telah ditulis oleh semua orang.


Jika ingin membuat artikel yang bagus, anda tidak boleh hanya dengan cara membaca dan mendengar sesuatu, kemudian 'dicabuli' begitu saja kepada pembaca.


Anda tidak boleh, begitu selesai membaca sebuah ebook, kemudian segera 'memuntahkannya' di blog anda.


"Jika anda telah melakukan sesuatu yang bernilai, maka bererti anda telah mempunyai sesuatu yang bernilai pula untuk dikongsi bersama."

Ketahui segala-galanya dari mana saja.  


Kemudian cerna, analisa, dan terapkan. Apakah itu bekerja dengan baik dan berguna untuk anda sendiri?  

Jika ya, maka anda kemudian boleh membagikannya kepada orang lain, berdasarkan pengalaman itu.

Jangan pernah menulis tentang 'mendapatkan wang dari blog', sehingga anda benar-benar telah mendapatkan wang dari blog anda.


Jangan mengajar orang tentang Adsense, jika anda sendiri belum pernah cuba menjalankan Adsense.

Intinya adalah: tulislah sesuatu tentang apa yang sedang anda pelajari. Jujur terhadap pengalaman anda sendiri.


"Tulislah apa yang sudah anda cuba dan terapkan, bukan sekadar apa yang anda dengar dan anda baca"Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk boleh menulis artikel yang baik? 

Belajar sesuatu yang baru, terapkan dan lakukan uji coba, meski itu berarti harus berhadapan dengan kegagalan. Baca. Dengar. Bincangkan. Bertanya. 

Pastikan anda tidak hanya 'memakan' tetapi juga mencerna, melaksanakan dan menguji.  

Tidak ada cara membuat artikel yang lebih bagus daripada itu. Kesimpulannya adalah:

Jangan bahagikan apa yang orang lain ceritakan.  


Tapi bahagikan apa yang telah kita lakukan dan kita terapkan.  

Sesuatu yang bernilai: untuk dibaca, untuk dikongsi bersama, untuk dihubungkan dan sebagai sumber pembelajaran, dan anda tidak perlu menunggu sehingga tiba masa yang sempurna! 

Bagaimana pendapat anda?  

Adakah anda mempunyai definisi lain tentang artikel yang bagus? 

Atau anda mempunyai tips tersendiri cara membuat artikel yang bagus?  

Kiranya berkenan untuk berkongsi melalui komen.  

Semoga bermanfaat. 

0 Response to "Cara Nak Tulis Artikel Yang Baik Dan Berkualiti Untuk Website Agar Mendapat Kedudukan 1 Di Google"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel