Sinopsis DIL SE DIL TAK ANTV Episode 10 Hari ini Rabu 21 Maret 2018 ( 21/3/2018 )

Teni bekerja di ruang tamu.
Pelanggan : kamu mencabut satu alis saya hanya dalam satu setengah jam dan itu juga tidak benar? Aku tidak akan kembali ke sini.
Pelanggan pergi. 
Parul datang ke sana dengan laporan.
Parul : saya meminta teman pacar saya untuk laporan ini, dia bekerja di rumah sakit tersebut, saya mendapat laporan Shorvori, Shovori hamil tapi mengalami keguguran, sekarang pikirkan apa yang dapat kamu lakukan dengan mereka? Teni : Parth Bhanushali menyimpan uang dengan selamat, laporan-laporan ini akan masuk ke pangkuannya.
Mereka bersorak.

Parth pulang ke rumah.
Parth : apa yang terjadi? 
Ramink : dia telah menyerang karena penyumbatan, pemeriksaannya terus berlanjut.
Parth : apa yang terjadi? 
Mohini : kita semua melihat Shorvori bersama Dada, Dada marah padanya dan kemudian dia mendapat serangan. 
Shorvori duduk kuil, Parth hadir di sana. Shorvori menangis.
Shorvori : aku minta maaf, itu terjadi karena aku, maafkan aku.
Parth : tenang, aku mencintaimu. Katakan apa yang kamu katakan pada Dada? 
Shorvori : saya pergi menemui Indu di kebun tapi ada Dada di kebun.

KIilas balik menunjukkan :
Shorvori : Dada saya ingin berbicara dengan Maa.
Dada : saya ingin berbicara dengan kamu.
Dada membawanya ke gazebo.
Dada : ketika Parth berada terlahir, dia menangis tapi ketika saya mengangkatnya, dia berhenti menangis maka saya menyadari ada hubungan antara saya dan dia, dia biasa memakai pakaian yang saya sukai, dia biasa mengambil saran saya dalam segala hal tapi ketika itu tentang nya terbesar Keputusan hidup, dia tidak menanyakan saran saya, dalam dua tahun terakhir, saya tidak merasakan apapun tidak ada kebahagiaan, tidak ada kesedihan, lalu ketika saya mengetahui bahwa kamu sedang hamil, untuk pertama kalinya saya merasa bahagia, apa yang saya lakukan dengan kamu adalah salah.
Dada melipat tangannya.
Dada : maafkan saya.
Shorvori melipat tangannya.
Shorvori : jangan melakukannya Dada. 
Dada memberinya satu bunga.
Dada : ini adalah anugerah bagi bayiku untuk dilahirkan.
Shorvori mengarahkannya kepadanya dan menyentuh kakinya. 
Dada : aku memberkatimu karena telah membuatku sangat bahagia

Shorvori : Parth saya tidak dapat mematahkan harapannya, saya tidak dapat mengatakan kepadanya yang sebenarnya, Tuhan saya tidak tahu apa yang akan kamu lakukan tapi kamu harus menemukan beberapa solusi untuk kami. 
Parth mendapat telepon dari Teni.
Teni : aku punya laporan, istrimu benar-benar keguguran? 
Parth : siapa kamu?
Shorvori mengangguk untuk memasang telepon di speaker, Parth melakukannya. 
Teni : informasi saya benar, istri kamu kehilangan bayimu dan kamu orang-orang tidak memiliki keluarga kamu, saya memiliki nomor Dada kamu, saya dapat memanggilnya dan mengatakan kepadanya.
Parth : apa yang kamu inginkan?
Teni : aku ingin uang tunai maka aku akan memberimu laporan kembali. 
Shorvori mengangguk ya.
Parth : baiklah. 
Teni : hebat ketemu aku di alamat, jika kamu mencoba untuk bertindak cerdas maka aku punya laporan itu. 
Teni mengakhiri panggilannya. 
Shorvori : kita harus mengambil laporan kembali, Dewa sakit dan tidak dapat menanggungnya.
Parth : saya akan memanggil polisi.
Shorvori : kamu tidak akan melakukannya, kamu tidak dapat mengambil risiko kehidupan di Dada dengan sejumlah uang, berikan apa yang dia inginkan dan ambil laporan kembali, jika sesuatu terjadi pada Dada dan dia bisa memberi tahu kebenaran pada Dada maka kami tidak bisa hidup, tolong.
Parth : baiklah. 
Dr Bharat memeriksa Dada.
Dr Bharat : dia normal, detak jantungnya normal, dia mengalami serangan ringan.
Dada : serangan kecil seperti itu tidak bisa mengguncang saya. 
Parth dan Shorvori datang ke sana. 
Bharat : Shorvori apa yang kau katakan? apa yang telah kau serang? 
Dada : antara ayah mertua dan menantunya, tidak ada yang berhak mengatakan apapun. 
Ambika : dia tidak memiliki serangan apapun, dia cemburu karena kami memperhatikan bayi Shorvori dan tidak memberinya perhatian.
Dada : dia benar, sekarang semua pergi, beri waktu pada Ambika untuk merawatku, semua pergi. 
Parth dan Shorvori tetap di sana.
Dada : jangan khawatir aku baik-baik saja.

Teni dekat kuil berpakaian seperti pendeta dan menunggu Parth untuk datang. Parth dan Shorvori datang ke sana.
Teni berteriak : puji tuanku dalam kebahagiaan. 
Teni memanggil Parth
 
Parth melihat bahwa Teni telah mengambil tas dari tempat sampah saat pelacak bergerak. Teni berlari dengan tas, Parth meletakkan kaki di jalannya dan dia jatuh, Parth terpana melihat Teni.
Parth : siapa kamu? 
Parth mencoba untuk merebut tas darinya tapi dia menariknya kembali, Parth jatuh bersamanya dengan jerami, ember bunga jatuh dari atas tempat teduh, Parth berjuang untuk mendapatkan kembali tasnya, diw melihat janggut Teni dambil mencuat, Teni menarik diri darinya dan bersiul, Parul keluar, Teni melempar tas ke Parul. Parul mengambil tas dan berlari menjauh dari sana. 
Parth merenggut janggutnya dan mengenali Teni.
Parth : begitu? Kau pembohong pertama, lalu penipu lalu pemeras.
Teni : tetap dalam batas, saya tidak berhubungan dengan kamu tapi kamu juga pembohong, kamu berbohong kepada keluarga kamu, kamu dan istri kamu pembohong, hanya mencari uang. 
Parth : tutup mulut, kamu wanita dan tidak bisa mengerti rasa sakit wanita? 
Teni : ini adalah drama dari orang-orang kaya kamu, kami membuat orang peduli dengan makanan untuk hari ini, kita tidak punya waktu untuk sakit dan sebagainya.
Parth memegang tangannya.
Parth : saya akan membawa kamu ke polisi.

Teni : saya tidak peduli untuk masuk penjara, Saya tidak memiliki siapa-siapa untuk merasa tegang tentang saya dan menangis untuk saya tapi ketika Dada kaya kamu akan tahu bahwa cucunya yang malang menipu dia dengan uang lalu apa? 
Parth : tutup mulut.
Teni : kau tidak tahan kebenaran? kamu menyembunyikan kesalahan di bawah uang, apa yang saya lakukan salah? Saya hanya meminta uang untuk menyembunyikan kebenaran kamu.

Parth : kamu merenggut dan berdusta. 
Teni : saya hanya ingin pergi ke Amerika, saya menginginkan sejumlah uang, pertama saya menari dalam fungsi kamu tapi kamu tidak memberi saya uang maka saya ingin menjadi model di tapi kamu tidak mempekerjakan saya jadi saya harus mengambil jalan ini, membawa saya ke polisi dan saya akan menerima kejahatan saya tapi apakah kamu memiliki keberanian untuk menerima kejahatan kamu? 
Parth melotot tajam dan pergi dari sana. Teni telah mendesah lega. 

Share this post